Wednesday, 12 June 2013

Kera-kera di Kelimutu Sudah 'Mengungsi'


Pos Kupang - Rabu, 12 Juni 2013 | 12:01 WITA


Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius



FOTO :Rumput di Gunung Kelimutu kering akibat aktivitas gunung tersebut meningkat. Gambar diambil, Minggu (9/6/2013).


POS KUPANG.COM, ENDE -- Kera-kera yang selama ini 'menyapa' setiap pengunjung Danau Kelimutu, dalam dua minggu terakhir sudah 'mengungsi' dari danau itu. Kini, tidak terlihat lagi satu ekor pun kera di sekitar area kawasan Gunung Kelimutu, padahal setiap kali warga atau pengunjung yang ke Gunung Kelimutu biasanya 'disapa' dengan lincah puluhan ekor kera mulai dari pintu masuk hingga dekat permukaan kawah Danau Kelimutu.


Kepala Pos Pemantau Gunung Berapi Kelimutu, Gabriel Rago, yang ditemui Pos Kupang di Puncak Gunung Kelimutu, Minggu (9/6/2013), mengatakan, kera mulai menghilang dari Danau Kelimutu menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Kelimutu sejak 30 Mei 2013.


Saat itu, lanjut Gabriel, puluhan kera yang biasanya berkeliaran di sekitar kawasan, kini menghilang, tidak ada lagi kera di kawasan gunung tersebut. Menurut dia, menghilanganya kera dari Gunung Kelimutu karena bau belerang yang keluar dari kawah gunung semakin menyengat. Kera-kera tersebut tidak kuat menahan bau belerang sehingga untuk sementara 'mengungsi' ke daerah lain yang dianggap lebih nyaman bagi eksistensi kawanan mereka.


"Kera-kera di gunung itu mungkin akan kembali lagi apabila daerah kawah Gunung Kelimutu sudah cukup aman bagi mereka. Apabila sudah tidak ada bau belerang, kemungkinan kera baru kembali di sekitar kawah Gunung Kelimutu," kata Gabriel.


Pantuan Pos Kupang, selain kera yang menghilang dari Danau Kelimutu, juga tanaman perdu, terutama rumput, banyak yang telah mati akibat meningkatnya aktivitas Gunung Kelimutu dari normal menjadi waspada.*



FOTO : DANAU KELIMUTU


Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang

Comments
0 Comments

0 komentar:

"Lemer Watu Ita Mogat,Blawak Papan Hama-hama, Epan Gawan Mogam sawen, Ama Pu Benjer Maumere-Gabriel Krado".