Showing posts with label Opini. Show all posts

Thursday, 9 June 2016

Dukung Tol Laut NTT, Gabriel Krado : Presiden Jokowi Hebat !

Perkembangan terkini TOL LAUT di NTT semakin membaik, semakin menjangkau warga NTT yang tinggal kawasan Teluk Maumere. Sekarang masyarakat Pulau Pamana, Palu'e, bagian dari kabupaten Sikka ini bisa dilayani Kapal Verry. 

Sebelumnya proses pembangunan pelabuhan dipastikan siap digunakan yang secara simbolis diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Tidak butuh waktu lama Kapal Verry yang dijanjikan akan melayani masyarakat Teluk Maumere, Adonara, Flotim dan Kupang ini akhirnya resmi sandar perdana di pelabuhan Kewapante, Pamana dan Palue pada hari ini, kamis 09 Juni 2016.

Gabriel Krado : Terima kasih Joko Widodo

saya sebagai bagian dari masyakat  flores, NTT sangat bersyukur atas dijalankannya program TOL LAUT Pemerintah Pusat. Kiranya segala kebutuhan masyarakat terkait distribusi hasil panen darat dan laut dll. Misalnya tenun palu'e bisa dijual ke kupang dan kota lain di NTT dengan memanfaatkan kemudahan transportasi laut, begitu juga dengan produk industri rumah tangga lainnya. (Gabriel Krado)
Read More

Wednesday, 8 June 2016

[ Inspirasi FPRS ] Semangat Pengabdian Guru SDI Habibola

FPRS INSIPIRASI - Seorang Guru Teladan bukan hanya mereka yang diakui dalam selembar surat penghargaan. Kita tahu bahwa penghargaan diatas kertas tidak menjamin yang bersangkutan adalah benar-benar pantas, banyak pihak meragukan penghargaan jenis ini kerena faktor nepotisme tidak terpisahkan.

Tampak Member FPRS, Guru Marthinus sedang berada dirumah Siswinya. Dua jam tayang di FPRS berhasil menarik perhatian Member FPRS yang merindukan sosok guru TELADAN
Berbicara tentang Guru Teladan, maka fakta tentang seorang guru di SDI Habibola, Kec. Doreng Kabupaten Sikka ini bisa jadi inspirasi kita semua dalam memaknai guru sebagai panggilan hidup yang mulia, terus kobarkan semangat mengabdi walau dalam keterbatasan. Ia membuktikan bahwa masi ada guru yang tulus mengabdi disaat banyak beredar kabar guru yang tidak bertanggung jawab.

Semangat mengabdi itu menjadi perbincangan medsos, dalam postingan akun pagi hari ini mendapat apresiasi dari segenap member group tersebut.Seorang guru teladan memberi contoh pelayanan maksimal kepada murid yang tidak bisa hadir ke sekolah kerena sakit.

"Salah satu siswi SDI Habibola-Des.waihawa-Kec.Doreng terpaksa harus mengerjakan soal ujian di rumahnya karna sakit bisul parah di kakix yg mexebabkn anak tersebut tidak bsa jalan,di dampingi oleh wali kelasnya" Tulis akun Marthen Moffers pada Group FPRS.

Tanggapan Keluarga Besar FPRS

Joni Baba Maumere "Bagus pelayanannya! Semoga Tuhan senantiasa memberikan kesehatan kepada Bapak n Ibu Guru yg membimbingnya dan menjadikan sekolah Pak Marthen menjadi saluran berkat bagi orang2 yg dilayanin! Sukses dan smoga banyak murid baru di tahun ajaran baru, amin"!

Gabriel Jupensius "Wali Kelasnya adalah member aktif FORUM PEDULI RAKYAT SIKKA.... Saudara Marthen Mofferz . Semangat Mengabdi. Ama Pu Benjer". 

Ursula Aries "Pak Marthen, salut pak, wujud nyata guru adalah pelita dlm pendidikan. Salam kenal dari aku"

Netty Makalo "Perhatian guru sangat luar biasa".

Welly Dosa "guru teladan"
 
Yosep R Djaro "Megu golo e"

Putra Waiblama "Ade yg sabar y jngan ptah smangat"
 
Marlis Mof "Luar biasa...slm wali klsx pa herlus...sama" Smp Negeri 1 bola".
 
Erny Selan "pahlawan tanpa tanda jasa...."
 
Marthen Mofferz, Pria yang bernama lengkap Martinus Herlus Fremayus adalah guru yang kita bicarakan, ia termasuk member group FORUM PEDULI RAKYAT SIKKA yang aktif menyebarkan pesan positif.

Pria kelahiran, Habibola,13 April 1986 ini menunjukan bentuk pelayanan tulus kepada generasi penerus tanah kelahiran tercinta HABIBILA - DORENG

Saya pikir cara seperti yang dilakukan bapa guru ini akan memotivasi siswa/siswi untuk memahami pentingnya pendidikan. Jika semua guru di indonesia ini memiliki pandangan atau jiwa melayani seperti mo'at Marthen ini maka semangat belajar bagi bagi siswa/siswi indonesia menjadi lebih baik. Sala satu kisah inspiratif yang perlu kita sebarkan. (Gabriel Krado)
Read More

Thursday, 2 June 2016

[ VIDEO ] Coach Judika Sebut Mario Kapala Batu, Apa Maksudnya ?

Fakta Play Off I The Voice Indonesia pada jumad lalu  hingga kini masi menjadi perbincangan netizen. Kontestan Asal Nusa Tenggara Timur, Mario Klau mendapatkan nama panggung dari coach Ari Lasso dan Judika.

Mario Klau diganti menjadi Mario Bravo menurut coach Ari Lasso, ini untuk menggambarkan apresiasi sang coach atas keberhasilan Mario Membawakan Lagu "TETAP DALAM JIWA" dengan ciri khasnya sendiri. 

Sementara itu nama lain Mario Klau adalah MARIO KAPALA BATU. Coach Judika beberapa kali menyebut Mario Kapala Batu, para penonton bersorak, dan memang maksudnya bukan Keras Kepala, Tapi Judika mau mengakui bahwa orang muda NTT berani tampil maksimal. Ini suatu apresiasi positif buat Mario Klau. #Bagus

"Itu Artinya Bagus, Hebat.. Kata Judika 

BABAK PLAY OFF II, 03 JUNI 2016

Let's VOTE! Mario dari dgn cara sms ketik MARIO kirim ke 95151 saat team-nya tampil

Kita akan Selalu Bersatu Mendukung Mario Untuk Menjadi Yang Terbaik

Editor : Gabriel Krado
Read More

Tuesday, 31 May 2016

Gabriel Krado : 1 Juni, Selamat Hari Lahir Pancasila

Bertepatan dengan tanggal 1 Juni, Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai hari Lahirnya Pancasila, tahun depan akan mulai berlaku Hari Libur Nasional untuk mengenang Lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Semangat Pancasila Oleh Mahasiswa Muslim dan Katholik kampus IKIP Muhammadiyah Maumere [ foto : Gelora Sikka ]

"Dengan mengucap bismillah, tanggal 1 Juni ditetapkan diliburkan dan diperingati sebangai Hari Lahir Pancasila," kata Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang di atas mimbar.

 Pengumuman itu disampaikan Jokowi dalam pentupan pidatonya di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016) sekitar pukul 11.10 WIB. seperti dilansir oleh media Detik.com

Mengapa 1 Juni dijadikan Sebagai Hari Lahirnya Pancasila ?

Hari Lahir Pancasila ditetapkan merujuk pada judul pidato Presiden RI pertama Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai) pada tanggal 1 Juni Tahun 1945. Dalam pidato itulah lahir konsep dan rumusan awal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. 

Gelorakan Semangat Nasionalisme dalam Kebhinekaan, Jaga Stabilitas Keamanan

Kondisi Terkini Bangsa ini yang semakin maju dan berkembang dalam berbagai sektor, namun bukan tidak ada gangguan, akhir - akhir ini banyak terjadi kegaduhan akibat ada oknum atau kelompok yang masi terpengaruh dengan ideologi radikalisme dll. 

Berbagai Ormas hingga partai politik didirikan dengan dasar yang tidak menjadikan Pancasila sebagai Dasar untuk membangun komunikasi politik. Akibatnya selalu berbenturan dan menjadi beban keamanan nasional. Jika ini terus dibiarkan maka memberi peluang oknum/pihak lain memprovokasi guna merusak stabilitas keamanan negara seperti yang sedang terjadi belahan dunia lain (timur tengah, afrika dll)

Saya berharap mari kita berbangga terhadap kearifan lokal bangsa kita sebagai satu kesatuan NUSANTARA yang memiliki kekayaan budaya dan adat istiadat, beragam suku dll yang melahirkan PANCASILA untuk menjaga keamanan semua kekayaan yang kita MILIKI sebagai Bangsa Indonesia.
Read More

Thursday, 26 May 2016

[ VIDEO ] Everybody SuperstarTTV, Tommy Boly : Saya dari Maumere Flores

Audisi Everybody Superstar  2016 Trans TV saaat ini suda memasuki babak penyisihan menuju Grand Final. Program ini melibatkan peserta yang merupakan orang dekat staf yang bekerja pada stasiun Trans TV.  
FORUM PEDULI RAKYAT SIKKA - MAUMERE DUKUNG TOMMY
Peserta yang lolos babak penyisihan berkesempatan untuk bertarung menunju Babak Grand Final. Semua peserta memiliki banyak kekurangan dan kelebihan. Seperti pada audisi umumnya, sistem poling sms juga dipakai untuk mengetahui seberapa besar kekuatan dukungan para pemirsa trans tv. Yang pasti peserta yang lolos ke Babak Penyisihan menuju Grand Final adalah yang terbaik.

Ada Putra Maumere Flores

Tommy yang memiliki nama akun facebook Boly Lakawolo Tommy, ia mengkonfirmasi secara live ketika diwawancarai host setelah tampil membawakan lagunya Sam Smith berjudul "LAY ME DOWN" (13 Mei 2016)

"saya dari Maumere, flores" pengakuan Tommy kepada Host Trans TV, ia meminta dukungan do'a dan sms untuk tetap ada dipanggung dan bisa mengharumkan nama NTT.

Malam ini (26 Mei 2016), Tommy Dijadwalkan akan tampil kembali. 

Malam ini penyisihan menuju Grand Final Everybody Superstar! Setengah 8 Wib.
Jangan lupa ya  cuma di Trans TV!
Cara Voting SMS tunggu Informasi saat Acara dimulai.
Read More

Monday, 16 May 2016

Gabriel Krado : Presiden Joko Widodo Berharap Kunjungan Wisatawan Ke Flores Makin Banyak

MAUMEREOKE.COM, Tour De Flores 2016 sedang berlangsung. Presiden Joko Widodo melalui beberapa kementerian tampak terlibat mensukseskan agenda ini. Masalah pembenahan insfrastruktur hingga keamanan mendapat kucuran dana APBN yang tidak sedikit dalam sejarah pengembangan pariwisata Flores.
Presiden Joko Widodo saat memperlihatkan Lipa Prenggi (tenun mamere) yang diberikan duta tenun ikat flores Ibu Alfonsa Horeng Ikat Flores
Gabriel Krado : Presiden Joko Widodo Berharap Kunjungan Wisatawan Ke Flores Makin Banyak

Saya yakin bapak presiden Joko Widodo memiliki perhatian yang serius terhadap potensi keindahan alam dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Flores. Jumlah Wisatawan perlu ditingkatkan sehingga pemerintah berupaya mendukung kesiapan pariwisata flores yang lebih nyaman. Infrastruktur rupanya menjadi sala satu kendala yang harus diperbaiki. 

Beberapa hari sebelum Tour De Flores digelar, presiden Joko Widodo mengutus menteri PUPR untuk mengecek kesiapan infrastruktur yang sedang dalam proses penyempurnaan. Ia juga meninjau kesiapan lahan untuk pembangunan waduk sebagai pemasok air bersih bagi masyarakat flores khususnya di kabupaten sikka. Waduk Napung Gete yang terletak di kecamatan waiblama ini rencanya akan dibangun pada september 2016.

Dengan insfrastruktur yang memadai tentunya akan memberi rasa nyaman bagi warga flores termasuk pada wisatawan. 
Read More

Wednesday, 11 May 2016

Gabriel Krado : Saudara Mario G. Klau Berpotensi sebagai Juara Baru dari NTT

THE VOICE INDONESIA 2016 kini suda memasuki babak LIVE SHOW, tanggal 13 Mei adalah babak Live Show perdana. Semua Kontestan yang lolos ke Babak Live Show adalah Para Peserta Terbaik dengan ciri khas masing-masing, mereka tersebar dari berbagai penjujuru NUSANTARA.
 
MARIO G. KLAU BY (GABRIEL KRADO/FPRS)
Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali diwakili sala satu putra terbaiknya dalam Ajang ini. Kali ini Ada Nama Mario G. Klau, pemuda kelahiran Kupang ini sukses mendapat perhatian Team Juri Terbaik Indonesia. Ia Sukses melewati tantangan Para Juri dan Berhasil lolos ke Babak Live Show THE VOICE INDONESIA 2016 berkat beberapa lagu populer yang sukses dibawakannya. Selain itu ia juga memiliki Kepribadian dengan Keunikan Suara Timur Indonesia (NTT), penampilannya juga menjadi daya tarik tersendiri dalam dunia musik. 

Menghabiskan banyak waktu sebagai penyanyi Cafe di kota kupang, ia semakin mencintai dunia tarik suara. Belajar dari pengalaman dengan dukungan dari keluarga dan warga NTT, ia bertekat memberikan yang terbaik dengan mencoba tantangan baru di ajang pencarian bakat Nasional. Ia telah menunjukan keberanian dan berhasil diposisi saat ini tentu semakin banyak penggemar yang menjagokan dirinya. 

Saya Gabriel Krado, sebagai warga NTT meyakini saudara Mario G. Klau akan menjadi Juara Baru dari NTT. Saya merindukan banyak talenta lokal untuk bersaing ditingkat Nasional. Orang Indonesia Timur tidak identik dengan kekerasan, ini juga bagian dari merubah stigma negatif yang dibicarakan oleh oknum/kelompok tertentu.  

Mario G. Klau dijadwalkan tampil pada 20 Mei 2016. 

Jadwal memang suda pasti namun terkait judul lagu belum bisa dipublikasikan sesuai prosedur Penyelenggara THE VOICE INDONESIA 2016. Namun penggemar Mario G. Klau diharapkan saling komunikasi untuk mendukung dengan sms. Tata cara SMS ini juga belum dipublikasikan. Kita tunggu perkembangan selanjudnya.

Talenta NTT Bisa Berkompetensi Di Tingkat Nasional
NTT dalam beberapa tahun terakhir cenderung membaik khususnya dalam dunia seni tingkat nasional. Semakin banyak minat orang muda NTT untuk berkopetensi mengembangkan bakat. Ada Beberapa nama dari NTT  sebut saja dalam dunia Film ada Godfred Orindeod (Aktor Laga/The Raid) yang saat ini sedang menikmati tantangan baru sebagai pemeran protagonis dalam film MY JOURNEY-MENCARI MATA AIR.  Aktor laga satu2nya dari indonesia timur (Maumere-Flores)

Ada Dalopez Brother , Youtuber terpopuler Indonesia yang terlibat dalam beberapa film bioskop terbaru. Jovial Da Lopez dan Andovi da Lopez yang disingkat Dalopez Brother adalah kakak beradik yang juga asli maumere – Flores. Mereka awalnya populer dengan akun youtube mereka Skinnyindo24.

Pemuda NTT yang terlibat dalam industri seni nasional setelah sukses dalam audisi tingkat nasional. Nama yang tidak kala populer dan menjadi inspirasi anak muda indonesia saat ini yakni ABDUR ARSYAD, JUARA 2 STUND UP COMEDY KOMPAS TV. Yang kemudian disusul EPY SECURITY, Comica yang berprofesi sebagai security ini juga berhasil mempersembahkan Juara II dalam ajang Audisi Stand UP Comedy Tingkat Nasional. 

Nusa Tenggara Timur pada tahun 2015 juga berhasil menghantar Azizah Maumere sebagai RUNNER UP KDI 2015. Ia berhasil mengkumandangkan Nama NTT khususnya Maumere selama KDI 2015 Di Gelar. Ia masi muda dan butuh banyak belajar untuk bisa bersaing dalam industri seni profesional (Penyanyi Dangdut Profesional) di tingkat Nasional. 

Tentu saja masi banyak pemuda NTT yang perlu ditulis disni. Saya menyadari faktor keterbatasan informasi ini. Jika ada tambahan informasi tolong dikonfirmasi. 

Semoga dapat menambah motivasi orang muda NTT untuk berani bersaing sehat dalam pengembangan Bakat ditingkat Nasional. Kembali saya ungkit soal upaya untuk merubah stigma negatif terkait NTT IDENTIK DENGAN KEKERASAN. Saya sepakat dengan ARIE KRITING, generasiasi INDONESIA TIMUR IDENTIK DENGAN KEKERASAN Harus dihapus dengan cara2 terbaik. Mengedepankan energi positif khususnya dalam Dunia Industri Seni Nasional bisa meyakinkan Bahwa Stigma menyimpang itu tidak berlaku. Sehingga sama-sama sebagai bangsa indonesia saling mendukung untuk perubahan bangsa indonesia yang menjunjung tinggi persatuan. Tidak menjadikan STIGMA NEGATIF untuk menghalalkan DISKRIMINASI DLL.
Read More

Saturday, 30 April 2016

Gabriel Krado : Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa ? Selamat Hari Buruh Sedunia !

Kini kita kembali merayakan hari buruh internasional. Tanggal 1 Mei kita punya cara masing2 untuk berekspresi. Jika ada teman-teman pejuang buruh turun ke jalan menuntut hak kaum buruh lebih diperhatikan maka saya pun melakukan hal yang sama dengan cara berbeda tentunya. Melalui Media ini saya ingin menjadi bagian dari keluarga besar Buruh yang sama-sama berjuang untuk masa depan. 

Kontribusi Buruh Minim Apresiasi ?

Dari sejak dulu hingga sekarang ini, peran dari seorang buruh seringkali dikesampingkan dan dianggap tidak penting. Padahal, jika dilihat dari nilai historisnya buruh memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan perekonomian negara khususnya di sektor industri. Tanpa buruh, tidak mungkin proses produksi bisa berjalan dan menghasilkan devisa atau keuntungan bagi negara.

Hak Kaum Buruh justru dikesampingkan, program pemerintah kurang menyentuh kaum buruh kerena minim upaya peningkatan SDM. Negara harus bisa menyiapkan SDM Buruh yang lebih baik sehingga mereka tidak kalah bersaing dengan Buruh dari Luar Negeri.  Beredar kabar menjamurnya pekerja asing diindonesia adalah bukti minimnya kesiapan SDM Buruh yang berkualitas. Negara harus mensupport Buruh Indonesia untuk menjadi raja dinegeri sendiri.

Ketersinambungan ini, seharusnya menjadi faktor yang sangat menetukan dalam proses pengambilan kebijakan oleh pemerintah, dan pada posisi pemerintah dan pengambilan kebijakan sesungguhnya harus ada muncul keberpihakan yang menyentuh sisi dasar kemanusian yang berorientasi pada kesejahteraan.Harapan yang tidak terlalu berlebihan jika 1 May menjadi hari libur nasional yang memberikan kesempatan kepada kita semua untuk dapat mengekpresikan diri dan membangun kesadaran kolektif demi sebuah cita-cita yang berkeadilan dan bersandar pada semangat

Buruh, Peran Vital Perekonomian

Buruh juga membayar pajak. Dari gaji yang diterimanya tiap bulan, telah dipotong perusahaan untuk dibayarkan kepada Negara. Hal ini tentu berbeda dengan beberapa pengusaha yang nakal dan ngemplang pajak.

Walau jumlahnya kecil, namun dengan jumlah buruh yang banyak, penerimaan pajak tidak kecil. Kenaikan UMK Jakarta misalnya, yang berkisar Rp 2,2 juta telah secara otomatis menjadi pembayar pajak, karena pendapatan tidak kena pajak (PTKP) adalah Rp 2 juta. Sedangkan penghasilan diatas Rp 50 juta pertahun dikenakan 15 persen dari sisa PTKP.

Ini berarti pajak penghasilan diatas Rp 50 juta bagi seorang lajang, harus membayar lebih dari Rp 300 ribu per bulan. Penulis yang termasuk dalam kategori ini mulai menghitung-hitung manfaat apa yang didapat dari Negara atas pembayaran pajak sebagai buruh. Toh, untuk sepeda motor, rumah, parkir terkena pajak. Padahal kalau uang Rp 300 ribu kita investasikan kepada pihak Ansuransi, tentu manfaatnya cukup banyak. Bila terjadi permasalahan kerja, buruh sering tidak mendapat pembelaan dan pengayoman atas hak-haknya.

Begitu juga buruh di luar negeri. TKI sudah sering menjadi korban. Negara sering tidak hadir dalam berbagai persoalan buruh di negeri orang. Padahal setiap tahunnya mereka membawa uang yang tidak sedikit. Transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia (remitansi) yang dilakukan TKI diperkirakan mencapai Rp 65 triliun pada tahun 2012. (AntaraNews). Belum lagi yang dibawa langsung atau dititipkan melalui rekan-rekannya ketika hendak pulang lebaran atau tahun baru.
Kekuatan politik dan ekonomi buruh ini perlu dipertimbangkan sebagai asset bangsa. Dan ini hendaknya menjadi dasar bagi Negara untuk sungguh-sungguh membangun buruh, mengayomi dengan kekuatan hukum dan mensejahterakan kehidupan buruh serta anak-anaknya.

Secara manusiawi dan bermartabat seperti yang diamanatkan dalam UU Ketenagakerjaan dan tujuan pembangunan Negara kita.  (analisadaily.com)

SELAMAT HARI BURUH 1 MEI 2016 
Dimanapun Berkerja Profesional 
Kapanpun Berkontribusi Maksimal 
Wujudkan Sejahtera 
Read More

Thursday, 17 March 2016

Gabriel Krado : Keahlian dan Mentalitas Ahok Dibutuhkan Jakarta

MOKE.COM, JAKARTA - Sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemerintahan sangat dibutuhkan untuk melakukan perubahan mendasar wajah Jakarta.  Tata Kelola Birokrasi yang bersih atau antik KKN. Percepatan Pengembangan Kawasan Ibukota yang lebih Modern.
GABRIEL KRADO
Bagi saya hal memimpin ibadah beda dengan memimpin pemerintahan. Memimpin ibadah jelas harus seiman. Memimpin jabatan pemerintahan harus punya keahlian. Namun tidak cukup dengan keahlian semata tetapi harus didukung dengan mentalitas yang baik. Keahlian Ahok dalam menata DKI JAKARTA semakin sempurnah dengan ketegasan untuk berani jujur dalam bertindak.

Ahok Jujur menjalankan Tugasnya sebagai pemimpin, resiko bahwa ia akan dimususi kelompok-kelompok yang selama ini mengambil keuntungan akibat sistem dan mentalitas yang buruk. Ahok sadar akan semua resiko itu. Ia Tetap pada pendirian untuk konsisten terhadap apa yang diharapkan masyarakat, Ahok berani menghindar dari tekanan oknum parpol dan elit lainnya. 

Ahok Populer Kerena Prestasi

Meskipun tidak sedikit media tertentu terus membuat berita yang menjatuhkan AHOK namun Kebenaran dilapangan meyakinkan Publik bahwa banyak berita miring tentang AHOK berisi Fitnah dan alasan Suku dan Agama.

Namun Prestasi/Keberhasilan dalam program pembangunan yang dicanangkan menjadi perhatian media nasional terpercaya. Beberapa Media Cetak dan Televisi dan juga media online rutin memberitakan pencapaian AHOK. 

Rakyat Mencintai AHOK kerena Keahliannya dan Kejujurannya dalam memimpin, rakyat mengikuti perkembangan melalui berbagai media, sangat sulit bagi oknum tertentu untuk mengurangi kepercayaan masyarakat kepada AHOK. 

Sukses untuk Ahok dan DKI Jakarta, Sukses Indonesia

By. Gabriel Krado (Maumere - Flores - NTT)

Read More

Monday, 7 March 2016

[ INSPIRASI ] Ochan Maryunchi, Bagian dari Duta tenun ikat untuk kaum muda NTT


Tenun Maumere akan tetap lestari apabila orang muda bersedia untuk menjadi agen pelestari warisan kearifan lokal ini. Tenun sangat identik dengan para wanita di NTT khususnya Maumere Flores. 


Memang harus diakui opini publik yang berkembang bahwa saat ini jarang para wanita untuk tampil sebagai produsen tenun. Mungkin itu benar adanya akan tetapi fakta dibawa ini bisa jadi bantahan bahwa tidak semua wanita NTT sudah menjauhkan diri sebagai produsen tenun. 

Gabriel Krado : Cerita kembali tentang member FPRS,Duta Tenun Ikat untuk Kaum Muda Maumere 

Ochan Maryunchi Saat ini dipercaya sebagai Duta Kampus STKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE. Sama halnya dengan rekannya Nong Jaga Natar, Pemilik nama akun FB Ochan Maryunchi adalah srikandi muda maumere yang dekat dengan tenun sejak usia dini. menurut keterangan saudara Mo'a Kristian Roby... Saudari Ochan Pintar membagi waktu dalam menenun dan Belajar...

Peran Sanggar/Rumah Seni

Ochan Maryunchi sejak dini aktif sebagai anggota komunitas sanggar BLIRAN SINA WATUBLAPI, sanggar/rumah seni ini jadi media untuk belajar mengenal kearifan lokal sala satunya menenun. 

Tenun Ikat jadi Sumber Penghasilan

Bukan lagi rahasia umum, fenomena tenun ikat yang akhir-akhirnya makin  digemari semua kalangan hingga tingkat internasional MENJADI PELUANG BESAR bagi pengrajin TENUN IKAT. Produsen tenun ikat pasti mengalami peningkatan penjualan.


Editor : Gabriel Krado
Read More

Gabriel Krado : Mau jadi ibukota negara maka semua etnis bisa jadi Gubernur DKI

Jakarta sebagai ibukota negara adalah miniatur keberagaman indonesia, bukan hanya AHOK, saya sebagai etnis dari Flores juga punya hak untuk menjadi Gubernur DKI. Kesempatan semua etnis untuk pimpin DKI Jakarta itu suda resiko Jakarta sebagai Ibukota Negara yang berlandaskan Pancasila.
Gabriel Krado (Admin FORUM PEDULI RAKYAT SIKKA-MAUMERE)

Saya kira warga Jakarta suda siap untuk menerima perubahan sehingga mereka setuju jakarta jadi ibukota negara indonesia. Alasan penolakan AHOK kerena perbedaan etnis adalah bertolak belakang dengan kesiapan Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia. Saya berpikir apa yang disuarakan oknum-oknum terkait persoalan etnis itu harusnya dimasukan sebagai anti Nasionalisme dan sebagai negara yang menjunjung tinggi Pancasila, hendaknya oknum-oknum terkait perlu diingatkan secara tegas oleh Negara.


Read More

Wednesday, 20 January 2016

Gabriel Krado : Rawan Dikorupsi, Dana Pengungsi Egon Terancam

Terkait dengan potensi bencana dan rekomendasi Badan Geologi, warga Desa Egon Gahar yang berjumlah sekitar 1.424 jiwa (287 KK) untuk dievakuasi ke lokasi yang aman. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sika menyiapkan Kantor Camat Mapitara dan Pasar Natakoli sebagai tempat evakuasi - maumere 17 Januari 2016
Rensiana, salah satu warga Welin Watut, Desa Egon Gahar yang diungsikan ke Kantor Camat Mapitara karena status GA Egon sudah Siaga Level III. Minggu [17/01] pagi tadi, evakuasi dipimpin Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar.(SUMBER FOTO : GELORA SIKKA)

Rawan Korupsi

MOKE.COM-Maumere, Indonesia populer dengan berita korupsi yang melibatkan pejabat, latar belakang kasusnya sangat beragam. Dari proyek pengadaan kitab Suci hingga urusan buang hajad. Semua bisa saja terjadi Jika ada kesempatan.

Kita sering membaca berita di media terkait korupsi Dana Bantuan Bagi Pengungsi Rokatenda, dikabarkan kasus itu telah menyeret beberapa nama pejabat sikka sebagai tersangka, hingga kini belum jelas perkembangan kasus tersebut. 

Dana Pengungsi Egon Terancam

Bencana membawa duka kadang juga membawa berkah bagi oknum-oknum tertentu. Bencana juga mengundang perhatian banyak pihak, dana dari berbagai sumber disalurkan untuk para korban bencana.

Dengan berkaca pada kasus rokatenda tersebut diatas, saya meminta semua pihak untuk mengawasi aliran dana tersebut.
Kita tidak boleh kecolongan untuk yang kesekian kalinya, semua unsur baik Pemerintah, DPRD, lembaga2 yang berkepentingan dengan dukungan masyarakat harus mampu mencegah penyelewengan dana bagi para korban bencana. 

Tingkatkan Kewaspadaan 

Korupsi ini dilakukan terutama untuk mempertahankan hidup dalam situasi yang sulit karena gaji tidak mencukupi. Bisa juga korupsi ini dilakukan untuk menutupi biaya operasional penyelenggaraan negara atau penegakan hukum yang sangat kecil.

Orang yang sangat baik integritasnya pun akan berubah menjadi rendah integritasnya di dalam sistem yang buruk ini.Dengan sistem re- krutmen dan promosi yang masih dipengaruhi korupsi,kolusi,dan nepotisme (KKN) atau dengan remunerasi dan biaya operasional yang kecil, misalnya, amatlah sulit seseorang mempertahankan integritas. Seorang pejabat publik akan menghadapi situasi bagaikan buah simalakama.

Artikel saya ini bertujuan untuk mengajak semua pihak waspada sebelum kasus itu benar-benar terjadi dan kita semua menyesal. sayang semua itu terlambat. kita harus mencegah lebih dini.

Gabriel Krado

Makassar, 21 Januri 2016
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Berbagai profesi tentunya punya permasalahan yang sama secara kualitas. Tak terkecuali ia seorang pedagang, pengacara, jaksa, hakim, dokter, pengusaha, polisi, tentara, dukun, tukang ojek, tukang becak, pengemis, guru dan lain sebagainya. Bahkan pendemo sekali pun. Intinya, itulah yang saya maksudkan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya mendambakan suatu kelompok yang berani teriak soal korupsi bukan karena iri karena tidak memiliki kesempatan yang sama, tetapi karena benar-benar jijik terhadap perbuatan korupsi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/medypsargo/cara-mencegah-korupsi_552e58ef6ea834bc4f8b456b
Read More

Friday, 24 July 2015

Gabriel Krado : Rutin Blusukan ke NTT, Presiden Jokowi Komitmen dengan Janji.

"Saya makin kagum sama sosok kebanggan saya ini. Ir. Joko Widodo. sungguh tidak bisa digambarkan dengan kata2. sangat bahagia ketika bapak resmi menang pemilu, kemudian mengambil kebijakan2 yang cukup sulit untuk dilewati. Tapi Bapak mampu melewati. dengan modal kepemimpinan bapak seperti ini saya yakin bapak akan menjadi bapak bangsa era modern indonesia. "
GABRIEL KRADO
Kabar terkini bapak secara mendadak mengunjungi NTT, ada yang sepesial bagi saya, bagi saya ini baru terjadi dalam sejarah kepemimpinan RI. Baru Bapak yang mengunjungi NTT dengan persiapan maksimal 10 Jam, biasanya minimal satu minggu suda menghubungi kepala daerah yang mau dikunjungi.

"Saya menangkap dengan jelas bahwa bapak semata-mata hanya ingin memastikan efektivitas kerja, pembangunan Bendungan Raknamo/proyek yang bapak Garap, yang bapak dukung. sebagai komitmen janji kampanye bapak bahwasannya bapak akan rutin blusukan ke daerah. DAN INI TERBUKTI. 
Jokowi dampingi Gubernur NTT
Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan kepada saudara-saudara dimanapun berada, keberhasilan pemimpin kita kuncinya ada pada "KERJA SAMA". Presiden Jokowi telah menunjukan diri sebagai Anugerah Bangsa INI. Ia Benar2 ingin membuktikan kepada Indonesia dan Dunia bahwa ia layak sebagai Panutan. Menggenapi Judul artikel Majalah TIME "JOKOWI A NEW HOPE" dan juga julukan positif yang dsematkan kepadanya.

Saya GABRIEL KRADO mewakili masyarakat NTT berharap dengan Sangat kepada TUHAN, Semoga Bapak Presiden bisa melewati tantangan kedepan Bapak senantiasa aman dan damai dalam menjalan tugas dan fungsinya sebagai Kepala Negara. Semakin dikagumi berkat keputusan yang efektif dan merakyat.
GABRIEL KRADO
Demikian saja Untuk mu indonesia, untuk mu Bapak Presiden Jokowi dan Jajaran
Gabriel Krado (Putra Maumere_Flores)
Read More

Wednesday, 18 June 2014

Gabriel Krado : Perse Ende belum terkalahkan, Persami berpeluang pulangkan Ende.

Persami Maumere dan Perse Ende akan saling membunuh untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjudnya di ETMC 2015. Perse Ende merupakan salah satu tim kuat, mereka belum terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir, partai keduanya berbagi poin versus SBD sehingga poin sementara 4 Poin. 
PERSAMI MAUMERE|FOTO RICKY GLEED

 Persami maumere sendiri baru mengumpulkan 3 poin dari dua laga. Persami kalah pada partai perdana versus SBD, berhasil menang pada laga keduanya versus Sumba Timur. Terjadi peningkatan performa setelah tampil kurang menggigit dipartai perdananya.

Ingin Menang, Persami harus pelajari kelemahan Perse Ende

Iya kita tahu mereka salah satu tim kuat, oleh kerena itu persami harus bisa manfaatkan kelemahan Perse Ende. Dibalik kekuatan mereka pasti ada titik lemahnya. Terkait ini saya percaya Pelatih Persami sudah mewaspadai.

Dukungan Laskar Nian Tana sebagai pemain keduabelas Persami bisa jadi kunci kemenangan

Jadilah Saksi Kebangkitan Tuan Rumah, Mengamankan 3 Poin Kedua sekaligus menjaga peluang lolos kebabak selanjudnya. Suara anda dipinggir lapangan akan sangat membantu Tim kesayangan anda termotivasi untuk menampilkan performa terbaiknya. 

Kita telah mengetahui dampak positif peran laskar nian tanah dari tribun penonton, seperti lagaversus SBD, kita mampu membuat Tim kesayangan kita bermain agresif dan terorganisir. Iya mereka butuh suara kita.

Tetap Sportif, menang jangan mabuk, kalah jangan menangis

Bagaimanapun ETMC 2015 adalah bagian dari upaya kita memperat persaudaraan, apapun alasannya persaudaraan harus dijunjung tinggi.

Salam Satu Jiwa. Ama Pu Benjer


 Makassar, 27 Oktober 2015
Gabriel Krado












Read More
"Lemer Watu Ita Mogat,Blawak Papan Hama-hama, Epan Gawan Mogam sawen, Ama Pu Benjer Maumere-Gabriel Krado".