MAUMEREOKE.COM, Tour De Flores 2016 sedang berlangsung. Presiden Joko Widodo melalui beberapa kementerian tampak terlibat mensukseskan agenda ini. Masalah pembenahan insfrastruktur hingga keamanan mendapat kucuran dana APBN yang tidak sedikit dalam sejarah pengembangan pariwisata Flores.

Presiden Joko Widodo saat memperlihatkan Lipa Prenggi (tenun mamere) yang diberikan duta tenun ikat flores Ibu Alfonsa Horeng Ikat Flores

Gabriel Krado : Presiden Joko Widodo Berharap Kunjungan Wisatawan Ke Flores Makin Banyak

Saya yakin bapak presiden Joko Widodo memiliki perhatian yang serius terhadap potensi keindahan alam dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Flores. Jumlah Wisatawan perlu ditingkatkan sehingga pemerintah berupaya mendukung kesiapan pariwisata flores yang lebih nyaman. Infrastruktur rupanya menjadi sala satu kendala yang harus diperbaiki. 

Beberapa hari sebelum Tour De Flores digelar, presiden Joko Widodo mengutus menteri PUPR untuk mengecek kesiapan infrastruktur yang sedang dalam proses penyempurnaan. Ia juga meninjau kesiapan lahan untuk pembangunan waduk sebagai pemasok air bersih bagi masyarakat flores khususnya di kabupaten sikka. Waduk Napung Gete yang terletak di kecamatan waiblama ini rencanya akan dibangun pada september 2016.

Dengan insfrastruktur yang memadai tentunya akan memberi rasa nyaman bagi warga flores termasuk pada wisatawan. 

Agenda Balap Sepeda Internasional diflores siap digelar pada mei mendatang, agenda yang lebih dikenal dengan TOUR DE FLORES ini sejak dini dipersiapkan. Mulai dari kesiapan insfrastruktur yang ditandai dengan survey lokasi hingga Lagu Khusus untuk Tour De Flores.

Lagu untuk tour de flores harusnya menunjukan kekhasan flores kepada dunia luar, harus memperkenalkan semua yang dimiliki flores. Kerena mempertimbangkan unsur kekhasan flores, para pelaku seni mengkritik Theme Song Tour De Flores yang dinyanyikan oleh Robert Epedando.

Nonton Videonya disini

Ada Musisi Flores Yang Lebih Layak Untuk Di Beri Kesempatan

"Tidak menunjukkan Flores yg sebenarnya -- penyanyinya tidak terlihat tipikal orang Flores, lagunya tidak menunjukkan karakter maupun beat Flores. Dan kenapa pake alat musik barat (biola) dan modern drums padahal ada yang tradisional dan bagus seperti gong Waning (cuma terdengar beberapa detik di ujung lagu). Banyak penyanyi Flores yang kondang dan bisa merepresentasikan Flores dg lebih baik, seperti Ivan Nestorman dan Nyong Franco". Tulis Dede Prabowo Komentarnya menanggapi lagu terkait pada postingan akun Gabriel Krado di Youtube 

Hal senada juga dikeluhkan oleh Seniman Musik FLORES RAP

"Karakter Musik melenceng jauh dari warna warna original musik etnik flores......... padahal ini event besar,, sangat di sayangkan".... Tulis Flo Rap.