Ahok: Jangan ada warga Muslim Jakarta buta Alquran
Kamis, 30 Oktober 2014 02:13
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengharapkan tidak ada lagi warga Ibu Kota terutama yang muslim yang tidak bisa membaca Alquran.
"Untuk itu saya meminta bantuan ulama yang ada di Jakarta bagaimana agar semua anak yang berusia 12 tahun sudah khatam Alquran," kata Ahok di Jakarta, Rabu (29/10).
Dia menyampaikan hal itu saat acara silaturahmi dengan ulama di DKI Jakarta yang dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub.
Menurut Ahok, jika seseorang mampu membaca kitab suci dengan baik maka ia akan dapat membedakan mana yang benar dan salah dalam perilakunya.
"Pemprov DKI mendorong agar warga DKI terutama yang Islam tidak ada yang buta Alquran dan juga tahu arti ayat yang dibaca," kata dia.
Selain itu, lanjut Ahok, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Seleksi Tilawatil Quran di Papua dan ia meminta untuk tahun ini tidak ada lagi utusan DKI Jakarta yang didatangkan dari provinsi lain.
"Data saja ke seluruh kecamatan yang ada, hampir tiap pelosok ada masjid dan musala lalu yang belum mahir dilatih agar bisa maksimal," kata dia.
Ahok menginginkan warga DKI tidak hanya beragama dari secara lahir saja tapi bisa menghayati dan menjalankan ajaran agama dengan baik.
sumber : http://www.merdeka.com
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengharapkan tidak ada lagi warga Ibu Kota terutama yang muslim yang tidak bisa membaca Alquran.
"Untuk itu saya meminta bantuan ulama yang ada di Jakarta bagaimana agar semua anak yang berusia 12 tahun sudah khatam Alquran," kata Ahok di Jakarta, Rabu (29/10).
Dia menyampaikan hal itu saat acara silaturahmi dengan ulama di DKI Jakarta yang dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub.
Menurut Ahok, jika seseorang mampu membaca kitab suci dengan baik maka ia akan dapat membedakan mana yang benar dan salah dalam perilakunya.
"Pemprov DKI mendorong agar warga DKI terutama yang Islam tidak ada yang buta Alquran dan juga tahu arti ayat yang dibaca," kata dia.
Selain itu, lanjut Ahok, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Seleksi Tilawatil Quran di Papua dan ia meminta untuk tahun ini tidak ada lagi utusan DKI Jakarta yang didatangkan dari provinsi lain.
"Data saja ke seluruh kecamatan yang ada, hampir tiap pelosok ada masjid dan musala lalu yang belum mahir dilatih agar bisa maksimal," kata dia.
Ahok menginginkan warga DKI tidak hanya beragama dari secara lahir saja tapi bisa menghayati dan menjalankan ajaran agama dengan baik.
sumber : http://www.merdeka.com