Gabriel Krado : Ambisius Loloskan Proyek Dua Miliar Rupiah, Kebijakan Bupati Sikka harus dijegal

Senin, 15 Desember 2014

Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera

Terkait rencana PEMDA SIKKA yang ingin membangun Kantor Bupati Baru

Sumber mengakatan bahwa total anggaran mencapai 2 M, yang mengagetkan perencanaan ini sudah disepakati DPRD SIKKA. Mengapa DPRD tampak sangat lembek dan kaku, seakan akan kehilangan taringnya sebagai perwakilan rakyat ? Mendukung Kebijakan yang tidak populis demi modus tertentu akan mencatatkan diri sebagai perwakilan “TIKUS” BOS BESAR (MAFIA)

DPRD tidak konsisten ?

Saya menilai DPRD SIKKA tidak konsisten sebagai penyalur aspirasi rakyat. Banyak persoalan menumpuk di kabupaten sikka yang tersebar dari desa hingga kota. Adapun persoalan mendasar adalah persediaan air bersih, listrik dan jalan. Hal ini menjadi prioritas para politisi di dewan dan juga Pihak eksekutif, sebagaimana dalam masa kampanye selalu berusaha tampak lebih dekat dengan rakyat. Katanya akan pro rakyat.

Apa Motivasi Pemda sikka ngotot bangun kantor bupati baru ?

Pembocoran APBD ? tidak bisA dibantahkan dan belum bisa dipastikan…. jawaban pastinya adalah diakhir cerita. Saya menduga Pihak eksekutif sedang dalam tekanan pihak tertentu. Biasanya mereka yang  tidak sabar ingin segera menikmati fee proyek, mereka menobatkan diri sebagai orang berjasa. Eheeemmm pokoknya nafsunya sudah tidak bisa ditahan lagi ?? 

Pencitraan gedung baru hanyalah euphoria sesaat yang justru menutup mata ditenga2 masyarakat yang merindukan realisasi program/janji kampanye

Lebih baik hibahkan untuk  rehabilitasi fasilitas dan pengembangan pasar rakyat

Menurut saya angka 2 M itu jika digabungkan dengan dana untuk pengembangan pasar maka akan sangat membantu. Pasar-pasar rakyat dipedesaan bias direhabilitasi dan dicari solusi untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi semua komponen yang memanfaatkan pasar rakyat.

Bupati Sikka Calon Tersangka ? 

Iya….. jika benar bahwa kemudian hari cacat pengelolaan maka ANSAR akan memperpanjang daftar pejabat sikka yang korup. Untuk amannya pak bupati harus klarifikasi dan membatalkan kembali rencana pembangunan kantor bupati baru. Apalagi bukan masuk kategori kebutuhan mendesak !

Sistem pengawasan proyek juga tidak signifikan ini sangat rentan terjadinya mark up APBD. Mengapa saya bilang pengawasan proyek dimaumere itu lemah….saya berbicara hasilnya selama ini banyak kasus korupsi di sikka contohnya kasus Bansos juga kasus pasar alok. Semua awalnya tidak jauh beda dengan rencana ANSAR ini (bangun gedung baru).

Banyak Mafia/kontraktor nakal yang belum teridentifikasi masi berkeliaran ?

Artinya mereka bisa dengan leluasa memanfaatkan kesempatan. Tingginya angka kasus korupsi di maumere terkhusus dalam hal proyek seperti kasus pasar alok itu mau menunjukan bahwa mafia proyek sudah sangat memprihatinkan di bumi maumere.

Sejak awal saya tegaskan bahwa… pemda sikka tidak bisa dipercaya…. Kesannya pemda abaikan hak dasar rakyat kabupaten sikka.

By. Gabriel Krado (Mahasiswa/Pemerhati Sosial)

Twitter @Surgaflores