Wednesday, 12 November 2014

Megu Maumere : Minim Terobosan, ANSAR itu kegagalan demokrasi !

 Opini Gabriel Krado_Kamis,13 November 2014

SIKKA Butuh Manager yang Berpengalaman, sekikit retorika tapi banyak terobosan/kerja_nyata


Pemimpin Sikka kedepan bukan cuma retorika politik tapi minimal punya rekam jejak sebagai manager yang baik. masyarakat maumere membutuhkan pemimpin yang berani bikin terobosan baru... Punya link/koneksi bukan hanya sekitar maumere flores... tapi harus ketingkat yang lebih luas(nasional atau internasional) 

Harus kita paham.... peluang investasi untuk pembangunan daerah itu mayoritas terdapat pada koneksi nasional hingga internasional.

sesuai dengan kriteria diatas artinya kabupaten sikka butuh pemimpin dari kalangan partai/non partai (Wirausawan/pengusaha) yang memiliki rekam jejak sebagai Manager yang baik.

sedikit penilaian saya untuk PAKET AN-SAR... saya kira mereka minim nilai jual. Kapasitas manajerial mereka hanya sekedar retorika. Bisa dilihat dari fakta selama hampir dua tahun mereka memimpin kabupaten Sikka.

Terakhir justru menciptakan blunder... menelantarkan masyarakatnya sendiri, tentu fakta yang menyakitkan dari demokrasi bumi maumere. (Gusur Rumah Warga)

AN-SAR minim wawasan.... figur seperti ini harus dihindari kalau kita ingin mempercepat pembangunan. Reformasi Birokrasi ala Paket AN-SAR tidak efektif. bagaimana saya bilang tidak efektif ? mayoritas APBD untuk Birokrasi tapi output/hasil nyatanya tidak kelihatan alias sangat minim, kita jadinya bertanya kemana semua anggaran itu dimanfaatkan. Rancangan APBD sepertinya hanya formalitas... minim aplikasinya.

Saya kira itu pandangan saya terkait figur pemimpin sikka kedepan !
Terima kasih dan semoga bermanfaat yah.
Comments
0 Comments

0 komentar:

"Lemer Watu Ita Mogat,Blawak Papan Hama-hama, Epan Gawan Mogam sawen, Ama Pu Benjer Maumere-Gabriel Krado".