[ KREATIF ] FPRS :Terima Kasih Ibu Sherly Irawaty
Tenun Ikat merupakan sala satu produk industri kreatif yang diwariskan oleh leluhur. Banyak faktor yang membuat tenun ikat terus bertahan ditenga-tenga persebaran produk tekstil luar negeri yang terus meningkat di negeri ini. Peran tenun ikat dalam kebudayaan hingga banyaknya peminat hingga dunia mode international menjadikan tenun ikat merupakan produk yang wajib dilestarikan.
Tenun Ikat dibuat dalam bentuk sarung untuk melengkapi busana kaum wanita, tak heran banyak ibu-ibu di NTT khususnya Maumere setiap hari memakai sarung.
Untuk memperkaya penggunaan tenun ikat, produk aksesoris pun kini didandani dengan tenun ikat untuk menyentuh semua kalangan. Anda tidak kesulitan untuk menemukan produkan aksesoris yang melibatkan tenun ikat dimedia sosial untuk menarik minat pembeli. Itu semua bagian dari inovasi untuk menarik minat pelanggan, dalam hal ini tenun ikat menjadi daya tarik utama.
FPRS : TERIMA KASIH IBU SHERLY IRAWATY / JAYA BARU MAUMERE
Oleh kerena itu kini semakin banyak para pemerhati tenun ikat melakukan inovasi. seperti apa yang dilakukan oleh ibu Sherly Irawaty. Forum Peduli Rakyat Sikka memberi apresiasi atas semangat beliau menggelar workshop kerajinan perca tenun ikat kepada masyarakat. Beliau menghimpun warga yang memiliki keseriusan untuk belajar bersama.
Kegiatan Workshop ini telah beberapa kali dilakukan, terakhir digelar pada tanggal 06 Maret 2016. Antusias warga cukup tinggi terutama para wahasiswa unipa maumere termasuk Xelont Lepo Wetanterong, Sala satu pemerhati sejarah maumere yang juga anggota Forum Peduli Rakyat Sikka
FPRS Berharap semakin banyak orang yang memiliki kepedulian untuk mengembangkan keterampilan orang muda maumere. Setidaknya memotivasi orang muda untuk semangat mengembangkan keterampilan demi Masa Depan Yang lebih baik.
FPRS adalah Group Facebook Terbesar milik semua orang kabupaten sikka. Group ini secara rutin membahasa semua bidang dikabupaten sikka.
Editor : Gabriel Krado