Monday, 7 March 2016

[ INSPIRASI ] Ochan Maryunchi, Bagian dari Duta tenun ikat untuk kaum muda NTT


Tenun Maumere akan tetap lestari apabila orang muda bersedia untuk menjadi agen pelestari warisan kearifan lokal ini. Tenun sangat identik dengan para wanita di NTT khususnya Maumere Flores. 


Memang harus diakui opini publik yang berkembang bahwa saat ini jarang para wanita untuk tampil sebagai produsen tenun. Mungkin itu benar adanya akan tetapi fakta dibawa ini bisa jadi bantahan bahwa tidak semua wanita NTT sudah menjauhkan diri sebagai produsen tenun. 

Gabriel Krado : Cerita kembali tentang member FPRS,Duta Tenun Ikat untuk Kaum Muda Maumere 

Ochan Maryunchi Saat ini dipercaya sebagai Duta Kampus STKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE. Sama halnya dengan rekannya Nong Jaga Natar, Pemilik nama akun FB Ochan Maryunchi adalah srikandi muda maumere yang dekat dengan tenun sejak usia dini. menurut keterangan saudara Mo'a Kristian Roby... Saudari Ochan Pintar membagi waktu dalam menenun dan Belajar...

Peran Sanggar/Rumah Seni

Ochan Maryunchi sejak dini aktif sebagai anggota komunitas sanggar BLIRAN SINA WATUBLAPI, sanggar/rumah seni ini jadi media untuk belajar mengenal kearifan lokal sala satunya menenun. 

Tenun Ikat jadi Sumber Penghasilan

Bukan lagi rahasia umum, fenomena tenun ikat yang akhir-akhirnya makin  digemari semua kalangan hingga tingkat internasional MENJADI PELUANG BESAR bagi pengrajin TENUN IKAT. Produsen tenun ikat pasti mengalami peningkatan penjualan.


Editor : Gabriel Krado
Comments
0 Comments

0 komentar:

"Lemer Watu Ita Mogat,Blawak Papan Hama-hama, Epan Gawan Mogam sawen, Ama Pu Benjer Maumere-Gabriel Krado".