Gabriel Krado : Sangat wajar Jokowi dukung Ahok Berantas Korupsi
Maumere-flores, 02 Maret 2015|Gabriel Krado
Presiden Jokowi secara langsung mendukung ahok dalam upaya menerapkan sistem e budgeting, Jokowi apresiasi kepada Gubernur DKI, baginya Ahok telah menjalankan program dan intruksi presiden. sebelumnya Jokowi sudah meminta kepada semua pimpinan daerah untuk menerapkan sistem e-budgeting.
“Solusinya ya harus laporkan ke yang berwajib. Saya sampaikan ke Beliau (Jokowi) bahwa Bapak masih komitmen ga menjadikan e-budgeting berlaku di seluruh Indonesia ? Jawaban Presiden Harus… Ga ada toleransi. Beliau yakin yang paling penting APBD ga boleh dikorupsi. Kalau tidak dikorupsi dan tidak ada titipan-titipan pasti banyak serapan anggaran yang membaik. Tujuan untuk rakyat pasti tercapai,” kata Ahok. (baca : Jokowi Dukung Ahok Laporkan Dugaan Permainan Anggaran APBD DKI )
Rakyat harus tahu berapa anggaran yang cair dan rakyat sendiri bisa menilai keberhasilan proyek yang digagas pemda.
Tentang Sistem E-Budgeting
Adanya sistem e-budgeting ini sebenarnya tak perlu dipersoalkan oleh DPRD DKI. Selain dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja mereka, penerapan sistem e-budgeting ini juga sesuai dengan semangat Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 yang menyatakan bahwa keuangan daerah harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. ( baca E-Budgeting, Sistem Saling Mengawasi Anggaran )
Gabriel Krado : Apresiasi buat Presiden Jokowi
ini komitmen jokowi dalam memberantas korupsi, presiden sudah mengambil langkah positif dan strategis. mendukung langkah ahok adalah kewajiban presiden sebagai pimpinan rakyat indonesia.
ini juga merupakan angin segar bagi masyarakat anti korupsi..... ada harapan, ada keyakinan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih maju dan bermartabat.
Oleh : Gabriel Krado
Presiden Jokowi secara langsung mendukung ahok dalam upaya menerapkan sistem e budgeting, Jokowi apresiasi kepada Gubernur DKI, baginya Ahok telah menjalankan program dan intruksi presiden. sebelumnya Jokowi sudah meminta kepada semua pimpinan daerah untuk menerapkan sistem e-budgeting.
Dalam Balutan Tenun Ikat Maumere|Gabriel krado Design |
“Solusinya ya harus laporkan ke yang berwajib. Saya sampaikan ke Beliau (Jokowi) bahwa Bapak masih komitmen ga menjadikan e-budgeting berlaku di seluruh Indonesia ? Jawaban Presiden Harus… Ga ada toleransi. Beliau yakin yang paling penting APBD ga boleh dikorupsi. Kalau tidak dikorupsi dan tidak ada titipan-titipan pasti banyak serapan anggaran yang membaik. Tujuan untuk rakyat pasti tercapai,” kata Ahok. (baca : Jokowi Dukung Ahok Laporkan Dugaan Permainan Anggaran APBD DKI )
Rakyat harus tahu berapa anggaran yang cair dan rakyat sendiri bisa menilai keberhasilan proyek yang digagas pemda.
Tentang Sistem E-Budgeting
Adanya sistem e-budgeting ini sebenarnya tak perlu dipersoalkan oleh DPRD DKI. Selain dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja mereka, penerapan sistem e-budgeting ini juga sesuai dengan semangat Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 yang menyatakan bahwa keuangan daerah harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. ( baca E-Budgeting, Sistem Saling Mengawasi Anggaran )
Gabriel Krado : Apresiasi buat Presiden Jokowi
ini komitmen jokowi dalam memberantas korupsi, presiden sudah mengambil langkah positif dan strategis. mendukung langkah ahok adalah kewajiban presiden sebagai pimpinan rakyat indonesia.
ini juga merupakan angin segar bagi masyarakat anti korupsi..... ada harapan, ada keyakinan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih maju dan bermartabat.
Oleh : Gabriel Krado