Gabriel Krado : Citra DPRD DKI makin Buruk
DPRD DKI alami krisis kepercayaan Publik
Informasi terkini,para anggota DPRD DKI telah menjadi terlapor atau dilaporkan Ahok sebagai buaya APBD DKI. dengan modus proyek siluman, rakyat jakarta dirugikan dengan besarnya uang rakyat yang raip senilai 12. Triliun.
Adalah rahasia umum yang akhirnya dibongkar oleh Pak Gubernur DKI. Semakin jelas kalau DPR itu sensitif dengan kepentingan oknum/kelompok tertentu.
Cabut Mandat kerena tidak mendukung Pemberantasan Korupsi
Anggota DPRD dipilih oleh rakyat dengan tujuan untuk melayani rakyat,bukan berarti kesempatan "kekuasaan" dan mandat yang diberikan rakyat bisa dipakai untuk kepentingan diri sendiri dan golongannya.
DPRD DKI diduga perkosa Anggaran Proyek
Ahok mempermasalahkan APBD DKI 2015 yang, menurut dia, ada penyimpangan. Ahok menyebutkan, ada anggota DPRD yang memotong 10-15 persen anggaran pada program unggulan dalam Rancangan APBD 2015, lalu dialokasikan untuk program-program bernilai total Rp 12,1 triliun yang, menurut dia, tak penting.
KPK Telaah Laporan AHOK
Pimpinan sementara KPK Johan Budi mengatakan, Ahok dan jajarannya sudah menjelaskan kepada pihaknya soal sangkaan korupsi APBD DKI. Kepada KPK, Ahok menyebut adanya "dana siluman" dalam APBD DKI.
"Tentu tidak bisa disimpulkan sekarang (adanya indikasi korupsi). Biarkan kami tindak lanjuti dengan pertama kali melakukan telaah," kata Johan di Gedung KPK, Jumat (27/2/2015) petang, seusai bertemu Ahok.
Editor : GABRIEL KRADO