Gabriel Krado : Bangun kantor bupati baru, ANSAR hamburkan duit rakyat

 12 Desember 2014

BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIKKA

ANSAR AKAN DAPAT GELAR BUPATI PEMBOROS DAN NIHIL PRESTASI

BUPATI SIKKA mau bangun kantor Bupati Baru........ total anggaran 2 M
adalah contoh pemimpin buta/tuli, itu adalah ciri pemimpin yang suka bermewah2 diatas penderitaan masyarakat.

Dahulukan dulu aspirasi masyarakat !

Banyak persoalan mendasar yang harus didahulukan ketimbang membangun kantor baru. Masalah Jalan, masalah listrik, masalah air bersih,... dll..... dulu kan kita teriak pro rakyat pak.. ehwwww ternyara dulu lain sekarang lain e ?? suda dilantik jadi boleh sesuka hati saja

Bangun Kantor Bupati baru itu bagian dari upaya korupsi ?

Bisa jadi modus untuk memuluskan pencairan duit milik rakyat. Apalagi angkanya tembus 2 M. angka yang cukup signifikan untuk pembangunan infrastruktur jalan, listrik, dan air bersih di kab. sikka. Terutaman ke tempat2 strategis (pusat pariwisata, rumah sakit, sekolah dll)

Bukan kebutuhan mendesak !

Pembangunan kantor bupati baru bisa dianggarkan kecuali memang kita tidak punya kantor bupati sebelumnya, atau benar2 sudah rusak para dan tak layak huni.
Mungkin ada kekurangan fasilitas, bisa saja manfaatkan anggaran sesuai spesifikasi biaya rehabilitasi fasilitas terkait.

DPRD SIKKA Harus bisa membatalkan kembali, jangan kerjasama demi hamburkan duit rakyat !

Patut dipertanyakan kredibilitas DPRD Sikka.... main setuju saja, ada udang dibalik batu ? saya belum dapat konfirmasi identitas anggota DPRD sikka yang menyetujui rencana ANSAR (Eksekutif Sikka)

Seharusnya anggaran sebesar 2 M itu dimanfaatkan untuk membuktikan janji kampanye atau aspirasi masyarakat sikka. Realitasnya pelayanan masyarakat masi sangat memprihatinkan.


berikut detail informasi dari Pak Yanni Making (Anggota DPRD SIKKA)
Pemkab Sikka berencana membangun kantor bupati baru di jalan El Tari di tahun 2015 ini dengan alokasi anggaran tahap pertama Rp.2 M...Hal ini mencuat dalam rapat pembahasan anggaran Badan Anggaran DPRD Sikka bersana pemerintah dan telah setujui, padahal tidak di bahas pada tingkat komisi, karena kegiatan pembangunan kantor bupati baru ini tdk tercatat dalam RKA dan Penjabaran RAPBD sebagai rujukan pembahasan

He he he he he...sepertinya Sikka mau mengikuti jejak Kabupaten Lembata yg pernah memiliki tiga kantor bupati. Rakyat boleh teriak tentang jalan dan air, tapi sepertinya kantor bupati jauh lebih penting dan seolah2 sangat mendesak untuk segera dibangun.....Sedih memang...... Tulis Pak Yanni Making dalam postingannya di FORUM PEDULI RAKYAT SIKKA

By. Mahasiswa Maumere Makassar, Gabriel Krado