Thursday, 6 November 2014

Langit Kota Maumere akhirnya menangis juga, Ama Pu Benjer

Gabriel Krado, Jumad 06 November 2014

Langit Mendung Maumere | By xelont

setelah berbulan-bulan merindukan hujan, kini masyarakat kota maumere dan sekitarnya pantas bersyukur, penantian panjang itu kini telah tiba. oras lelen ba'a (musim hujan) bo'u mai (telah datang).

Sekitar pukul 11.10 Wita, Hujan turun membasahi kota maumere, tentu saja ini merupakan kabar baik bukan hanya bagi warga tetapi juga bagi segala makluk hidup yang mendiami kota maumere dan sekitarnya.

Menghijaukan kembali lahan-lahan petani yang kekeringan
sebelumnya mungkin sawah/ladang kita kekeringan, tidak ada aliran air. Kini para petani sudah bisa bernafas lega. Momentum musim menanam itu telah datang. Aktifitas di sawah/ladang kembali ramai.

Memanfaatkan Air Hujan
berhubung minimnya infrastruktur pengairan, ketergantungan kita pada air hujan jangan disia-siakan. Mulailah mencari strategi untuk menampung air hujan itu sebanyak mungkin.

Pemerintah Wajib Fasilitasi Masyarakat
Untuk memanfaatkan air hujan sebaik mungkin, pastinya membutuhkan biaya, pemerintah bisa menganggarkan dana sosial untuk menyokong masyarakat yang ingin membangun bak penampung air hujan dll.

saya kira itu usulan saya, jika setuju silakan disebarkan yah saudara-saudara, salam dari saya untuk semua masyarakat maumere flores....

Terima kasih tak terbatas kepada Tuhan dan Leluhur atas anugerah hujan ini, semoga membawa berkah bagi kita semua. 
Ama Pu Benjer
Comments
0 Comments

0 komentar:

"Lemer Watu Ita Mogat,Blawak Papan Hama-hama, Epan Gawan Mogam sawen, Ama Pu Benjer Maumere-Gabriel Krado".