Gabriel Krado: Doreng-Mapitara Terisolir, Terjadi Diskriminasi Pembangunan di Nian Sikka
OPINI | 17 March 2014 | 11:07|Opini Gabriel Krado|Fllow me @surgaflores
Bupati Dan Wakil Bupati Sikka Periode 2013-2018
Mengecam Diskriminasi pembangunan di nian sikka..
Kemunduran Pembangunan terjadi kerika jabatan Bupati Alex Longginus Berakhir……
saya melihat ada kesan diskriminasi pembangunan di nian sikka, padahal daerah-daerah terisolir tersebut seharusnya mendapat perhatian yang lebih serius.. Daerah seperti kecamatan Doreng dan Mapitara misalnya.. akses jalan dan listrik sangat memprihatinkan.
Jalan panjang dengan lebar yang tidak layak untuk ukuran Bus-bus kayu, tidak heran sering terjadi kecelakaan ringan bahkan sangat parah untuk jalur pantai selatan kec. Doreng dan mapitara.
Kemudian Listrik, sampai detik ini masyarakat setempat dibiarkan hidup dalam keterbatasan fasilitas yang sepertinya disengaja.. Ini fakta diskriminasi pembangunan di nian sikka. Pembangunan sangat minim di wilayah ini.
Fakta kemudian dua kecamatan ini belum ada lembaga pendidikan setingkat SMA/SMK, ini juga suatu kegagalan pemda sikka selama ini,Pemerintah harus membangun Lembaga SMA/SMK diwilyah ini. Saya kira ini termasuk kita memerangi angka putus sekolah. banyak putra/putri di wilayah Doreng dan mapitara cenderung putus sekolah bukan juga kerena miskin tetapi faktor yang saya nilai sangat mempengaruhi adalah kendala jarak tempuh ke pusat kota. Alasan kebanyakan pemuda/pemudi kampung bukan hanya belajar tetapi mereka juga ikut membantu orang tua, mencari ikan, berkebun dan lain2.
Artinya dibangunnya lembaga SMA/SMK diwilayah ini maka secara langsung membuka ruang bagi putra/putri diwilyah ini untuk memperoleh hak-hak dasarnya. mereka bisa sekolah dengan baik sambil bekerja membantu orang tua.
Ada hal yang positif yang akan dinikmati semua golongan dengan adanya lembaga pendidikan SMA/SMK diwilayah ini juga akan menyedot tenaga kerja baru dan ini peluang bagi sarjana-sarjana muda untuk berkompentesi.
saya pikir semua saling berkaitan antara ketersedian akses listrik dan jalan yang layak pakai dengan keberadaan lembaga pendidikan setingkat SMA/SMK
Kemunduran Pembangunan terjadi kerika jabatan Bupati Alex Longginus Berakhir……
kita tahu pada masa kepemimpinan Pak Alex Longginus, beliau memekarkan beberapa kecamatan dengan alasan untuk mendekatkan perhatian pemerintah kepada masyarakat.
kemudian pada masanya pada masanya pak ALEX LONGGINUS, Sekolah-sekolah setingkat SMA/SMK dibangun langsung kepusat kecamatan-kecamatan luar kota maumere. sungguh ini suatu terobosan pembangunan yang patut diacungi jempol.
Bukan hanya munculnya SMA/SMK baru, Kampus Unipa berdiri pada masa kepemimpinan Bung Alex Longginus.
sayang sekali selepas jabatan beliau berakhir… bupati berikutnya Bpk. Sosimus Mitang tidak melanjudkan kesan positif ini. Saya kira masyarakat punya penilain tersendiri terkait masa kepemimpinan Pak Sosimus Mitang. Bagi saya tidak ada pembangunan yang signifikan/minim terobosan pembangunan dari Pak Sosimus. Walaupun kita tahu pada masa kepemimpinan pak sosimus mitang mampu menciptakan sejarah baru bagi masyarakat halehebing, salah satu fasilitas kesehatan terbaik di sikka berdiri di kecamatan mapitara. Namun hal ini tidak dilanjudkan dengan membangun fasilitas pendukung seperti akses listrik dan Jalan.
saya tidak tahu seperti apa sikka ke depan dibawa kabinetnya AN-SAR.
Kita lihat saja perkembangan kedepan. Yang jelas sebagai rakyat sikka wajib mengawal kinerja pemimpin nian sikka. Sampai kapanpun pemerataan pembangunan harus diperjuangankan.
Jangan lagi ada diskriminasi pembangunan di nian sikka.
Salam perjuangan
Makassar, 17 Maret 2014
Gabriel Krado