Nona Maumere dan Masa Depan Maumere

"Bukan mustahil jika Nona-nona Maumere akan mendominasi dalam pembangunan di masa yang akan datang,Nona-nona Maumere harus konsisten dalam meningkatkan peran serta disetiap jengkal proses pembangunan".

Nona Maumere

Pengaruh positif perjuangan R.A. KARTINI dalam Jiwa PEREMPUAN Maumere.....

Pembangunan Bangsa ini secara keseluruhan sangat bergantung pada peran Perempuan yang kreatif dan inovatif. Bangsa Kita tercatat memiliki salah satu perempuan yang perkasa dalam memperjuangkan hak dan kewajiban kaum perempuan. Dia adalah R.A. KARTINI, semua masyarakat indonesia pasti tidak lupa ingatan kalau di tanya siapa itu R.A. KARTINI.

Gambaran Tokoh pejuang Hak kaum perempuan Indonesia RA. KARTINI yang saya gambarkan secara singkat diatas hanyalah pengantar yang memberi nilai tambah untuk menjiwai "Tujuan Utama Topik yang akan kita bahas lebih dalam.

R.A. KARTINI
Foto By http://komunitasjendela.org/biografi-r-a-kartini.html

Kita Langsung menuju ke tujuan utama kita. Bagaimana kaitannya antara Ulasan diatas dengan Topik yang akan kita Bahas. Tentu tak berbeda jauh, sangat berkaitan dan letak perbedaan hanya dalam judul dan jangkauanny. Bicara tentang Peran perempuan khususnya R.A. KARTINI tentu skalanya bersifat nasional bahkan internasional.Ada yang menarik saya mencoba mengambil sisi positif dari perjuangan RA.Kartini dalam menjiwai Nona Maumere dalam mengisi pembangunan di tanah kelahirannya.

Memburu Gelar Intelektual
Tak dipungkiri semangat Nona-nona Maumere dalam dunia pendidikan terbilang tinggi. walaupun secara statistik sejauh ini belum ada data pasti, sebagai penulis saya belum mendapatkan survey terkait angka kaum perempuan sikka dalam mengenyam pendidikan khususnya di tingkat menengah atas dan perguruan tinggi. saya mengklaim sebagian besar Nona-Nona Maumere cenderung memilih menuntut ilmuh di bidang kesehatan. Ini bisa terlihat dari banyaknya mahasiswi yang diwisuda sebagai Bidan & Perawat.

Akan tetapi yang saya tekankan disini bukan terkait Bidang Ilmu yang diminati mahasiswi, melainkan semangat dan sifat keyakinan yang teguh yang diperankan oleh para mahasiswi. Ini menggambarkan ungkapan terima kasih kepada sang pejuang sejatih R.A. KARTINI, Kalau tanpa semangat dan keberanian R.A. KARTINI besar kemungkinan Nona-nona Maumere belum bisa menikmati Hak-haknya dalam mengisi pembangunan SDM indonesia.

Terancam Kehilangan Jatih Diri...
Ini Terkait peran Nona-nona Maumere dalam menghadapi pengaruh budaya barat yang tak hentinya masuk ditenga-tenga pergaulan masyarakat baik itu dalam rumah,sekolah dan lingkungan umum. sentuhan-sentuhan budaya asing ini secara halus mempengaruhi gaya hidup Perempuan Sikka.

Ancaman kehilangan jatih diri bisa dilihat dari Gaya Busana setiap harinya, misalnya Doyan pakai CU (Celana Umpan) istilah yang sangat populer bagi nona-nona Maumere. Saya tidak menyalakan tentunya saya paham itu adalah sesuatu yang wajar namun sangat tidak tepat jika pada saat yang bersamaan rasa cinta terhadap busana daerah cenderung menurun, sarung yang pada jaman dahulu menjadi ikon Nona Maumere kini mulai pudar perannya dalam kesehariannya.

Bukannya ingin memaksa supaya Nona Maumere harus pakai sarung tiap hari,tentu itu tidak dibenarkan.. saya hanya ingin semua menyadari diri maksudnya selalu ada cara untuk tetap menjaga budaya sikka disamping derasnya pengaruh barat dalam ksehariannya.

Saya mengusulkan agar Nona-nona Maumere membiasakan diri mengenakan Sarung Sikka Pada setiap kesempatan yang berhubungan dengan Upacara adat atau pada saat Misa Di Gereja-Gereja. Kelihatannya sangat Menarik ketimbang mempertontonkan Celana Panjang Jeans atau Baju Ketat, apakah ke gereja untuk mempertontonkan budaya hedonisme ?

Foto : Jas Sarung sikka yang rutin dipakai sebagai seragam wajib bagi siswa/siwi Smansa Maumere |Foto By akun Fb MariaHelena NovaRima Vreyno

Agen Pembangunan Sekarang Dan Masa Depan Maumere
Dengan meningkatnya angka keterlibatan Nona-nona dalam dunia Pendidikan Maka Peran positif akan dinikmati bersama. Revormasi Total dalam tugas dan kewajiban sangat nampak, perempuan tidak lagi terikat pada istilah "iBu Rumah Tangga", Perempuan bukan hanya sebagai juru masak di dapur keluarga. Sekarang Situasi suda berbeda, Peran Nona-nona Maumere kian merata dalam SETIAP bidang kerja di MAUMERE.

Bukan mustahil jika Nona-nona Maumere akan mendominasi dalam pembangunan di masa yang akan datang.
Why Not... Tiada yang mustahil jika selalu ada niat dan semangat tinggi.. Maju Terus Nona-nona Maumere

Gabriel Krado

Makassar, 24 februari 2014