Kapten Brasil: Saya Siap Mati Buat Neymar
Thiago Silva juga berbicara soal kerusuhan selama Piala Konfederasi.
Sabtu, 1 Februari 2014, 10:30 | WIBAnry Dhanniary
Thiago Silva bersama Neymar di latihan Timnas Brasil
Kapten tim nasional Brasil, Thiago Silva, mengatakan dirinya rela mati demi rekan satu timnya di Selecao, Neymar.
Pemain 21 tahun itu menjadi bintang saat membawa Brasil menjuarai Piala Konfederasi 2013. Sejak itu reputasinya terus berkembang dengan sukses di Barcelona dan timnas.
Bek Paris Saint-Germain, Thiago Silva, mengatakan suasana tim Brasil saat ini sangat menyenangkan jelang Piala Dunia 2014. Ia pun mengatakan akan lakukan segalanya untuk kompatriotnya.
"Jika saya harus lari untuk Neymar, saya akan lari untuk Neymar. Jika saya harus mati untuk Neymar, saya juga siap lakukan itu," ujar Thiago Silva pada L'Equipe.
"Di grup ini (Brasil), tak ada yang bisa merusak atmosfir menyenangkannya. Satu mungkin dapat uang labih banyak, lebih tampan, atau merasa lebih bahagia. Tapi tak ada aura buruk," lanjutnya.
Walaupun timnas Brasil meraih sukses, tidak begitu dengan keadaan di luar stadion. Demo besar-besaran yang kerap berujung kerusuhan berkali-kali terjadi.
Meski begitu, Thiago Silva seluruh elemen di Brasil akan menjadi satu saat turnamen itu digelar Juni dan Juli mendatang. "Itu akan membantu mengembangkan situasi negara."
"Piala Dunia ini akan jadi momen untuk di hidup kami. Menjadi juara di negara sendiri akan kami bawa sampai mati. Tim 1950 (kalah dari Uruguay di final) tidak bisa merasakan kebahagiaan itu. Bahkan sampai saat ini kekecewaan itu tetap terasa," lanjut Silva.
Sumber. VivaBola.com