Mereka Halangi Program Kerja JOKOWI-AHOK !
Foto:Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membagikan buku saat berkunjung ke Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1/2014). Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin.
Makassar,21-01-2014
masalah Banjir di Jakarta adalah tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat akar rumput DKI JAKARTA.
Gubernur DKI Jakarta JOKO WIDODO & wakilnya AHOK telah berusaha menjalankan program2 terkait pencegahan banjir ini sejak awal mereka disumpahi jabatan sebagai pemimpin DKI Jakarta. Dalam perjalanan tidak semua program bisa dijalankan, namun yang paling menghambat program pencegahan banjir ini justru datang dari perwakilan rakyat jakarta di DPRD DKI Jakarta terutama dari partai yang notabene gagal memenangkan pasangan FOKE-NARA pada perhelatan PILGUB Jakarta 2013-2018.
anda tahu Demokrat memiliki perwakilan tarbanyak di DPRD DKI, mereka menggandeng partai sakit hati lainnya untuk menghambat Pembangunan. pertanyaan selanjdunya mengapa saya katakan mereka menghambat Pembangunan ? sebelum kita membahas lebih jauh, lebih dulu kita harus mengetahui mekanisme anggaran pembangunan. Anda tahu PEMDA dalam hal ini Gubernur sebelum dia melaksanakan program kerjanya harus mendapat ijin dari DPRD. Pengajuan anggaran Oleh Gubernur disetujui sebelumnya oleh DPRD barulah program itu dieksekusi.
program bisa dieksekusi bila mendapatkan suara mayoritas DPRD.Gabungan fraksi partai pengusung JOKOWI DAN AHOK yaitu PDI-P dan GERINDRA belum cukup untuk meloloskan anggaran yang diajukan PEMDA DKI. Hal ini dimanfaatkan oleh Gabungan partai sakit hati DEMOKRAT dan PPP serta GOLKAR dkk untuk menjegal programnya JOKOWI-AHOK. mereka bukannya bersatu untuk RAKYAT DKI namun justru memanfaatkan kekuasaan demi kepentingan Politik sesaat yang justru mengorbankan rakyat. Banyak alasan akan muncul demi menggagalkan programnya JOKOWI-AHOK, setidaknya ini adalah bagian dari Politik kotor yang sedang mereka perankan.
sampai detik ini banyak rencana kerja PEMKAB DKI tidak bisa direalisasikan akibat ulah wakil rakyat yang tidak tahu diri. sementara ketika bencana banjir muncul para wakil rakyat yang munafik bukannya membantu rakyat tapi justru kampanye menyebarkan isu-isu negatif bahwa JOKOWI-AHOK gagal mengatasi banjir Jakarta.
Namun saya yakin masyarakat JAKARTA suda cerdas dan tidak tertipu oleh mulut-mulut manusia tidak bertanggung jawab. Masyarakat tahu Jokowi-Ahok Bekerja dan tanpa henti memikirkan jalan terbaik buat mereka. secara akal sehat untuk mengukur kesuksesan pemimpin butuh waktu panjang. Butuh waktu dan tenaga, butuh proses!
Untuk pasangan JOKOWI-AHOK teruslah berkarya bagi rakyat,
kami akan senantiasa mendukungmu selama masi berada dijalur rakyat.
Tuhan memberkatih.
Makassar,21-01-2014
gabriel krado